
Konferensi pers PB Esports Indonesia terkait Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025 (c) PB ESI
Bola.net – Pengurus Besar PB Esports Indonesia (PB ESI) menggulirkan Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025. PB ESI berharap kompetisi ini dapat melahirkan bibit-bibit berbakat untuk bersaing di kancah global.
Liga Esports Nasional Mahasiswa akan memperebutkan total hadiah mencapai Rp150 juta. Kompetisi ini bisa menjadi jembatan menuju dunia esports profesional.
“Kami bertekad untuk membangun ekosistem esports yang tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan kompetisi, tetapi juga menjadi sarana pembinaan bagi generasi masa depan,” ujar Ketua Bidang Kompetisi PB ESI, Antonius Ginting.
“Demi mewujudkan visi tersebut, kami bersama Akademi Garudaku sebagai mitra pelaksana menghadirkan Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025, suatu platform bagi mahasiswa yang tidak hanya berfokus pada aspek kompetitif,” katanya menambahkan.
Liga Esports Nasional Mahasiswa yang dijalankan Garudaku bakal memainkan dua gim populer. Dua gim itu yakni Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan Honor of Kings (HOK). Kompetisi juga terbagi dalam beberapa tahap.
Grand Final 24-25 Mei 2025
Regristasi untuk Liga Esports Nasional Mahasiswa akan dimulai pada 13 Maret-13 April 2025. Kualifikasi terbuka pada 25-27 April 2025 dengan sistem single elimination untuk menyaring 32 tim terbaik.
Kualifikasi grup bakal berlangsung pada 29 April-4 Mei 2025 dengan ssitem single elimination yang diikuti 32 besar dari kualifikasi terbuka.
Untuk penyisihan grup pada 6-11 Mei 2025 yang diikuti 12 tim HOK dan delapan tim MLBB yang lolos dari empat bracket di kualifikasi grup. Grand final bakal diadakan ada 24 Mei 2025 untuk HOK dan sehari kemudian untuk MLBB.
“Kompetisi ini juga sebagai ruang edukasi dan pengembangan karakter, sehingga PB ESI mengusung tagline. Melalui Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025, kami optimistis dapat melahirkan talenta talenta esports yang kompeten, berintegritas, dan siap bersaing di tingkat global,” tutur Ginting.
“Ajang ini juga memberikan peluang besar bagi para mahasiswa untuk memahami industri esports secara mendalam dan menyeluruh,” imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Leave a Reply